Unsur Intrinsik
Tema: Jangan
mudah putus asa / kehidupan
Latar
Waktu : Malam
hari
Tempat : di
pinggir jalan dan di atas jembatan
Alur : Maju
Karena jalan
cerita dijelaskan secara runtut mulai dari pengenalan latar dan masalah sampai ke konflik dan di akhir
cerita terdapat penyelesaian konflik.
Penokohan :
Aku : mudah
putus asa, kurang bersyukur dan selalu mengeluh
Pria pemabuk :
pemabuk dan kuat menghadapi beratnya hidup
Sudut pandang
: orang pertama sebagai pelaku utama.
Nilai :
Nilai Moral :
Saat tokoh ‘aku’ menyadari selama ini
hanya meminta tanpa pernah tahu bagaimana orang tuanya
mendapatkannya.Kita seharusnya bersyukur dengan apa yang telah kita miliki
tidak hanya menuntut sesuatu karna diluar sana
masih banyak orang yang kekurangan.
Nilai
Perjuangan = Pria pemabuk berjuang bertahan hidup di jalanan yang keras. Di
kehidupan nyata banyak orang yang melakukan apapun untuk berjung hidup. Kita
harus berjuang mempertahankan hidup di dunia yang keras ini.
Nilai
Kepedulian = Saat Pria pemabuk menyelamatkan tokoh ‘aku’ yang akan terjun dari
jembatan. Banyak orang yang membutuhakan bantuan kita saat menghadapi masalah
kita seharusnya membantu mereka tidak membiarkannya.
Amanat :
a. Jangan
mudah putus asa dalam menjalani kerasnya hidup.
b.
Bersyukurlah atas apa yang telah dimiliki.
c. Hidup
tidaklah sempurna kadang manusia diatas dan kadang dibawah.
d. Jangan lari
dari permasalahan.
e. Kegagalan
adalah awal dari keberhasilan.
f. Masalah
apapun jangan berhenti untuk bangkit
Unsur Ekstrinsik
1. Latar
Kepengarangan
Penulis :
Penulis menjumpai berbagai reaksi masyarakatt saat mereka gagal dan berputus
asa. Dalam cerpen ini penulis ingin menginspirasi/memotivasi orang-orang dalam
menghadapi kerasnya hidup melalui ceritanya.
2. Keyakinan
Penulis :
Penulis yakin
bahwa kejadian ini banyak ditemui di masyarakat. Banyak orang yang bunuh diri
karena putus asa maka penulis menggambarkan situasi tersebut dalam sebuah
cerpen.
3. Masyarakat
pembaca : Pembaca dapat mengambil hikmah dari cerpen ini karena cerpen ini
mengandung masalah-masalah yang ada di masyarakat dan masih banyak orang yang memiliki
masalah yang sama dengan cerpen ini.
Selly
Andini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar