Tinjauan Pencearan Laut
Oleh: Riska Nur Handayani dan Husain Albar
Assalamualaikum .wr .wb
Apakabar para pembaca blogger yang terhormat, saya disini akan memberitahu kepada pembaca apa itu pencemaran dan apa-apa saja yang menyebabkan pencemaran itu dapat terjadi. Selamat membaca!!
I. Pengertian Pencemaran Laut
Pencemaran laut adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat , energi atau komponen lain kedalam laut. Pencemaran laut juga berarti rusaknya ekosistem di laut akibat manusia atau alam sehingga ekosistem tersebut tidak berfungsi dengan baik lagi.
Menurut Peraturan Pemerintahan nomor 19/1999 tentang pengendalian pencemaran dan/atau perusakan laut :
Pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponenlain kedalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnnya turun sampai ketingkat tertentu yang menyebakan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya.
II. Sumber – sumber pencemaran
Sumber- sumber pencemaran laut dikategorikan menjadi 2 yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari industri, TPA sampah, rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah sumber kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan.
Menurut Wardhana (1995) komponen pencemaran air yang berasal dari industri, rumah tangga (pemukiman) dapat dikelompokkan sebagai bahan buangan:
1. Bahan buangan padat
Yang dimaksud bahan buangan padat adalah bahan buangan yang berbentuk padat baik yang kasar atau yang halus. Misalnya : sampah
2. Bahan buangan organik dan olahan bahan makanan
Bahan buangan organik umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau ter degradasi oleh mikroorganisme,sehingga bila dibuang ke perairan akan menaikkan populasi mikroorganisme. Umumnya buangan olahan makanan mengandung protein dan gugus amin,maka bila didegradasi akan terurai menjadi senyawa yang mudah menguap dan berbau busuk(misal NH3).
3. Bahan buangan anorganik
Bahan buangan ini sukar didegradasi oleh mikroorganisme, umumnya adalah logam. Apabila masuk kedalam perairan akan meningkatkan jumlah ion logam. Bahan ini biasanya berasal dari limbah industri yang melibatkan penggunaan unsur-unsur logam seperti timbal (Pb), arsen (As), cadmium (Cd), air raksa atau merkuri (Hg), Nikel (Ni), Calsium (Ca), Magnesium (Mg) dll.
4. Bahan buangan cairan berminyak
Bahan buangan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan mengapung menutupi permukaan air. Lapisan minyak pada permukaan air dapat terdegradasi oleh moikroorganisme tertentu, tetapi membutuhkan waktu yang lama.
5. Bahan buangan berupa panas (polusi therminal)\
Perubahan kecil pada temperatur air lingkungan bukan saja dapat menghalau ikakn atau spesies lainnya, namun juga akan mempercepat proses biologispada tumbuhan dan hewan bahakan akan menurunkan tingkat oksigen dalam air.akibatnya akan terjadi kematian pada ikan atau akan terjadi kerusakan ekosistem.
6. Bahan buangan zat kimia
Bahan buangan zat kimia beragam seperti sabun, bahan pemberantas hama, zat warna kimia, zat radioaktif. Zat tersebut dapat menimbulkan kerusakan secara langsung kerena sangat berbahaya bagi ekosistem air.
III. Dampak pencemaran air
Dampak pencemaran air sangat luas, misalnya dapat meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab ketidak seimbangan ekosistem sungai, danau dan laut , pengrusakan hutan akibat hujan asam dan sebagainya. Dampak pencemaran air umumnya dibagi menjadi 4 kategori:
a. Dampak terhadap kehidupan biota air
b. Dampak terhadap kualitas air tanah
c. Dampak terhadap kesehatan
d. Dampak terhadap estetika lingkungan
IV. Dampak pencemaran terhadap laut
Air laut adalah suatu komponen yang berinteraksi dengan lingkungan daratan, dimana buangan limbah dari daratan akan bermuara ke laut. Selain itu air laut juga sebagai tempat enerima polutan (bahan cemar) yang jatuh dari atmosfir. Imbah tersebut mengandung polutan kemudian masuk ke dalam ekosistem perairan pantai dan laut.sebagian larut dalam air, sebagian tenggelam ke dasar dan terkonsentrasi ke sedimen dan sebagian lagi masuk ke jaringan tubuh organisme laut.
V. Jenis- jenis pencemaran
Pencemaran terbagi sebagai 2 jenis yaitu :
1. Pencemaran yang disebabkan oleh faktor semulajadi
Adalah pencemaran yang berlaku dengan sendirinya setelah berlakunya bencana alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi dan sebagainya
2. Pencemaran yang disebabkan oleh faktor manusia
Adalah pencemaran yang dilakukan oleh manusia secara sengaja atau tidak sengaja seperti pembakara secara terbuka, pembuangan sampah, pembuangan sisa-sisa kimia.
VI. Kesan – kesan pencemaran
1. Mengancam kesehatan manusia
Akibat daripada pencemaran alam sekitar, kesehatan manusia turut terjejas. Di negara kita misalnya penggunaan kereta masa kini telah bertambah dengan begitu pesat berbanding tahun1950an dan 1960an dahulu.
2. Mengancam tumbuhan dan binatang
Kesan daripada pencemaran yang berlaku bukan saja dialami oleh manusia bahkan turut memberi kesan pada kehidupan lain seperti banyak membunuh organsme laut perairan cetak.
Nah sekarag kita telah sama sama tahu apa itu pencemaran dan apa – apa saja yang menyebabkan pencemaran, seharusnya kita juga sebagai pemuda dan pemudi di Indonesia ikut melestarikan laut dengan cara mengerti dahulu apa itu pencemaran dan apa saja yang menyebaban pencemaran itu terjadi dengan demikian kita tidak lagi menganggap remeh pencemaran yang terjadi di laut. Karena 75% luas wilayah nusantara adalah lautan dan lautan tersebutlah yang harus kita jaga kelestariannya dengan cara sederhana yaitu tidak membuang sampah sembarangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar