Selasa, 09 September 2014

Pengenalan 4 Pilar Kebangsaan

Pengenalan 4 Pilar Kebangsaan
                                                
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia. Dengan pedoman Pancasila para pendahulu kita bisa mempersatukan berbagai golongan dan kelompok. Selain ideologi Pancasila ada banyak ideologi lain yang berkembang didunia yaitu ideologi Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme dan Sosialisme. Semua itu memiliki banyak perbedaan dengan ideologi Pancasila. Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka khususnya di Negara Republik Indonesia. Sebagai ideologi terbuka Pancasila memberikan orientasi ke depan, mengharuskan bangsanya untuk selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dan akan dihadapinya, terutama menghadapi globalisai dan era keterbukaan dunia dalam segala bidang.
Konstitusi Negara Indonesia bersumber pada Undang-Undang Dasar 1945. Mekanisme konstitusional Demokrasi Pancasila. Mekanisme pelaksanan demokrasi Pancasila bersumber pada kosntitusi atau Undang-Undang Dasar 1945. Fungsi pokok Konstitusi atau Undang-Undang Dasar adalah untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 juga terkandung tentang bagaimana Sistem politik demokrasi, kedaulatan rakyat, Sistem ekonomi berkeadilan sosial serta penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia.
NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia,adalah Pilar Kebangsaan yang ke-3. Asas politik liar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Pemerintah Indonesia dohadapkan pada kenyataan sejarah, yaitu munculnya dua kekuatan besar di dunia, yakni Amerika yang mewakili Blok Barat dan Uni Sovyet yang mewakili Blok Timur. Pemerintah Indonesia berpendapat bahwa Indonesia harus menjadi subjek yang berhak menentukan nasibnya sendiri dan memperjuangkan tujuan sendiri, yaitu kemerdekaan Indonesia seutuhnya, sehinngga menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kini banyak berperan di dunia Internasional.
Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu, adalah semboyan Bangsa Indonesia yang terdapat pada pita yang dicengkrm oleh Burung Garuda sebagai Lambang Negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika maksudnya adalah persatuan Indonesia yang tetap terjaga walaupun memiliki beragam suku, budaya, bahasa dan agama. Pada saat sekarang ini, sulit membangun persatuan di era digital. Adanya alat-alat komunikasi elektronik seperti handphone dan laptop, serta internet, memberikan beberapa dampak buruk yang dapat merenggangkan Persatuan Indonesia. Inilah kewajiban bagi kaum muda untuk tetap membangun Nasionalisme demi Kesatuan dan Persatuan Indonesia.

Pancasila, Undang-Undang Dasar  1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika adalah 4 Pilar Kebangsaan. Memaknai nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika (4 Pilar Kebangsaan) ini sebagai alat pemersatu bangsa, juga dapat diartikan bahwa Bangsa Indonesia merupakan Bangsa yang besar pula. Sudah saatnya kita bersama-sama mengagendakan masa depan Bangsa Indonesia yang lebih berkeadilan sosial.

Nama : Dimmas Jody.P dan Mega Firdayanti
Kelas  : XII IPA 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar