Siang teman-teman pembaca setia blog kami. kali ini saya akan membuat unsur-unsur intrinsik dari novel Edensor, karya Andrea Hirata. Langsung saja lihat dibawah yaa...
Tema
Menceritakan tentang pencarian diri dan cinta.Latar
Tempat
Tanjung Pandan (Dua minggu berikutnya aku harus ke Tanjong Pandan mengikuti ujian sekolah. (hal 4))
Prancis(Prancis belum bangun ketika kami tiba di terminal bus Galliani(hal 77))
Italia(Penampilan kami yang paling mengesankan adalah di Fontana de Trevi, Roma (hal 248))
Rusia(Dengan menumpang bus sayur atau diam-diam melompat ke gerbong kereta minyak, kami sampai ke Moskwa(hal 197))
Spanyol (Di Spanyol aku ternganga di bawah kubah Sagrada Familia, aku merasa seperti berada di dalam kerajaan kaum lelembut.(hal 269))
Islandia (kami ke Islandia, jauh dan harus naik feri(hal 194))
Swiss (Swiss, gemah ripah loh jinawi. Pada setiap sudut tercermin kekayaannya. Kami menyusuri avenue di Interakun, sebuah mobil Bentley menepi dan menekan klakson hati-hati. (hal 233))
Inggris (Bus antarkota national express membawaku ke Sheffield, di Midland, wilayah tengah Inggris, dekat Manchester, Birmingham, dan Leeds.(hal 283))
Perbatasan Nigeria-Mali (Di perbatasan Nigeria dan Mali kami menjumpai serombongan kafilah pedagang yang akan melintasi Gurun Sahara menuju Burkuni(hal 266))
Yunani (Dewi Fortuna tertawa lebar, sampai terbahak-bahak, ketika kami sampai di Akropolis, Yunani. (hal 212))
Negara-negara Balkan (Sekonyong-konyong, nasib kami berbaik di negeri Balkan. (hal 217))
Waktu
Minggu pagi(kami bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta naik Fokker 28 dari bandara perintis Buluhtumbang di Tanjung Pandan (hal 48))
Waktu Sholat Jum’at (usai khotbah, yang disampaikan dalam bahasa Arab, jemaah berdiri untuk shalat jum’at, berdesakan (hal 242-243))
Malam terakhir di Jerman (Malam terakhir di Jerman, kami membungkus diri dalam sleeping bag, tidur di sudut stasiun Kӧln.(hal 193))
Sudut Pandang
Orang pertama, sebagai pelaku utama.
Amanat
- Bila kita ingin mengapai cinta dan atau mempunyai mimpi, maka kita harus memperjuangkan mimpi tersebut dan berusaha pantang menyerah untuk meraihnya.
- Novel ini mengingatkan kita bahwa menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tidak ada hal yang sekecil apa pun terjadi karena kebetulan.
- Mengingatkan bahwa kenakalan-kenakalan masa kecil kita, pada suatu saat akan menimpa kita kembali/ kita akan menuai karma.
Alur
Alur Campuran (Maju dengan adanya flashback).Tokoh
- Andrea / Ikal (Tokoh utama dalam novel ini,ia sangat berani mencapai mimpi masa kecilnya,pribadinya sangat keras).
- Ayah Ikal (sabar,pendiam penyayang dan sangat bijaksana)
- Weh ( pintar berlayar dan pandai membaca rasi bintang dan menentukan arah mata angina ).
- Taikong Hamin ( ustadz, pengurus masjid )
- Ibu Ikal (Penyayang,Keras kepala )
- A Ling ( cinta pertama ikal)
- Arai ( penyayang, gigih/pantang menyerah, cerdas )
- Zakiah Nurmala ( Cinta pertama Arai yang selalu menolak cinta Arai )
- Ms.Famke Somers ( cantik,baik dan bertanggung jawab )
- Simon Van Der Wall ( pemilik kost, tega/tidak perduli pada nasib orang lain )
- Dr.Michaella Woodward ( seorang doctor ekonomi yang sangat cemerlang, dan bertanggung jawab )
- Erika Ingeborg ( Asisten Dr. Woodward yang tegas dan bertanggung jawab )
- Teman Kuliah Andrea dan Ikal( Naomi Stansfield, Townsend, Marcus Holdvessel, Christian Diedrich,Katya Kristanaema, Saskia,Marike,AbrahamLevin, Y’hudit Oxxenberg, Yoram Ben Mazuz, Becky Avshalom, Charolete Gastonia, Sylvie Laborde, Jean PierreMinot, Sebastian Delbonnel, Liu Hyuu Wong, Heidy Ling, Deborah Oh, Hawking Kong, MVRC Manoj, Pablo Arian Gonzales, Ninochka Stronovsky,Alesandro D”Archy).
- Maurent LeBlanch ( seorang yang terpelajar dan bertanggungjawab)
- Toha (Orang Indonesia diCrainova,Rumania seorang pembasmi kecoa, baik).
- Oruzgan Mourad Karzani ( seorang Imam masjid afganistan di Gmunden/ sangat bersahaja dan pahlawan besar Balloch yang menumbangkan resismen Tentara Merah )
- Prof. Turnbull ( dosen Ikal yang sudah sepuh )
Demikian sedikit unsur-unsur intrinsik novel Edensor ini, kalau ada salah-salah kata penulis menerima kritik dari pembaca-pembaca setia blog ini, Terimakasih
OLEH:
Husain Albar
XII-IPA-3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar