Fenomena Alam di
Sekitar Kita
Banyak
sekali fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Tetapi sebagian dari kita
ada yang tidak menyadari bahwa adanya fenomena alam di sekitarnya. Dan fenomena
alam itu sendiri terkadang tidak bisa di mengerti oleh sebagian manusia di
dunia ini. Maka dari itu tujuan dalam penulisan ini adalah ingin memberikan
informasi kepada kalian tentang fenomena alam di sekitar kita. Ada beberapa
fenomena alam di sekitar kita berikut beserta penjelasannya :
1. Angin
Angin adalah udara yang bergerak
satu tempat ke tempat lainnya. Secara umum angin dapat dibagi menjadi angin
lokal dan angin musim.
Angin lokal terdapat 3 macam yaitu :
·
Angin Darat dan Angin Laut
Angin darat dan angin aut
terjadi akibat adanya perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap
dan melepaskan energi panas matahari. Daratan menyerap dan melepaskan energi
lebih cepat daripada lautan. Angin darat terjadi pada tengah malam dan dini
hari. Sedangkan anginlaut terjadi ketika pada pagi hari hingga menjelang sore
hari.
·
Angin Gunung dan Angin Lembah
Angin lembah terjadi ketika matahari
terbit, puncak gunung adalah daerah yang pertama kali mendapat panas, selama
proses tersebut lereng gunun mendapat energi panas lebih banyak daripada
lembah. Sedangkan sore hari lembah akan melepaskan panas dan puncak gunung yang
telah mendingin akan mengalirkan udara ke lembah.
·
Angin Ributi Puyuh
Yaitu angin kencang yang datang
secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar seperti spiral hingga
menyentuh perbukaan bumi dan punah dalam waktu 3-5 menit. Kecepatan angin
berkisar 30-40 knots. Angin ini berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) yaitu awan
yang bergumpal berwarna abu-abu gelap dan menjulang tinggi.
Angin Musim di Indonesia ada 2 macam yaitu :
·
Angin Monsun Asia
Angin ini berhubungan dengan
angin daratan yaitu angin yang berasal dari daratan Asia menuju wilayah
Indonesia.
·
Angin Monsun Australia
Angin ini berhubungan dengan
angin timur yaitu angin yang berasal dari daratan Australia.
2. Angin tornado
Berdasarkan jenisnya, tornado
dibedakan atas :
·
Weak Tornado
·
Strong Tornado
·
Violent Tornado
3. Awan
Ada beberapa jenis awan yaitu :
·
Stratus
·
Kumulus
·
Stratokumulus
·
Kumulonimbus
·
Nimbostratus
·
Altostratus
·
Sirus
·
Sirostratus
·
Sirokumulus
Ketinggian awan :
·
Stratus, dibawah 450 m
·
Kumulus, Stratokumulus dan Kumulonimbus berada
di ketinggian 450-2000 m
·
Nimbustratus, 900-3000 m
·
Altostratus dan Altokumulus berada di ketinggian
2000-7000 m
·
Sirus, Sirostratus dan Sirokumulus berada di
ketinggian 5000-13.500 m.
4. Embun
Embun terbentuk dengan baik pada
malam hari yang cerah dan terang. Ketika angin tertiup, udara tidak cukup waktu
untuk bersentuhan dengan benda dingin, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu
untuk menjadi dingin mendekati titik embun. Ketika langit berawan benda-benda
menjadi dingin lebih lama karena awan memancarkan kembali panas ke bumi. Embun juga
terbentuk dengan baik ketika kelembapan tinggi.
5. Petir
Suhu pada jalur di mana petir
terbentuk dapat mencapai 10.000 derajat celcius. Suhu di dalam tanur untuk
meleburkan besi adalah antara 1.050 dan 1.100 derajat celcius.besarnya medan
listrik minimal yang memungkinkan terpicunya petir adalah sekitar 1.000.000
volt per meter.
6. Lapisan Ozon
7. Gempa
Penyebab terjadinya gempa bumi
dapat di bedakan menjadi 5 yaitu :
·
Gempa Tektonik
·
Gempa Vulkanik
·
Gempa Runtuhan
·
Gempa Jatuhan
·
Gempa Buatan
Zona gempa :
·
Jalur Circum Pasifik
Adalah jalur wilayah dimana
banyak terjadi gempa dalam dan juga gempa besar yang dangkal.
·
Jalur Mediteranian
Adalah jalur wilayah dimana
banyak terjadi gempa besar yang membentang dari benua Amerika, Eropa, Timur
Tengah, India Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara.
8. Air Laut Selalu Bergerak
a.
Di Samudera Pasifik
·
Di sebelah utara khatulistiwa
·
Di Sebelah Selatan Khatulistiwa
b.
Di Samudera Atlantik
·
Di sebelah utara khatulistiwa
·
Di sebelah selatan khatulistiwa
c.
Di Samudra Hindia
·
Di sebelah utara khatuistiwa
·
Di sebelah selatan khatulistiwa
9. Misteri Kehidupan Laut yang Paling Dalam
10. Perairan Laut
Kedalaman laut
dapat diukur dengan 2 cara, yaitu cara batu duga dan gema duga.
Klasifikasi Laut
:
a.
Klasifikasi Laut berdasarkan proses terjadinya
·
Laut Transgresi
·
Laut Ingresi
·
Laut Regresi
b.
Klasifikasi Laut berdasarkan letaknya
·
Laut tepi
·
Laut pertengahan
·
Laut pedalaman
c.
Klasifikasi Laut berdasarkan kedalamannya
·
Zone Lithoral
·
Zone Neritis
·
Zone Abyssal
d.
Klasifikasi Laut berdasarkan bagian-bagiannya
·
Continental shelf
·
Continental slope
·
Continental deep sea plain
·
Continental the deeps
Bagian-bagian
dasar laut :
·
Dangkalan
·
Dangkalan sahul
·
Palung laut
·
Lubuk laut
·
Gunung laut
·
Punggung laut
Nama : Aisya Damayanti dan Dhea Khairinnisa
Kelas : XII IPA 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar